Ditengah hubungan
yang kurang harmonis antara DPRD DKI Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta, Fraksi
Partai Kebangkitan Bangsa tetap
istiqomah memperjuangkan aspirasi masyarakat Jakarta. Menyikapi kondisi tersebut Fraksi
PKB di DPRD DKI Jakarta lebih memilih untuk mengedepankan kepentingan masyarakatdemi tetap berlangsungnya pembangunan
di kota Jakarta dengan memaksimalkan fungsi pengawasan. Hal ini disampaikan oleh H AHMAD RUSLAN, SH.
Pada acara Silaturrahmi
dan buka puasa bersama antara Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta / DPC PKB Jakarta
Barat dengan Struktur Partai se Jakarta Barat, Kader, Relawan AR-1 dengan Para
kyai, Asatidz dan tokoh masyarakat di Kalideres Jakarta Barat.
Fraksi PKB DPRD DKI
Jakarta berketetapan akan terus menjalin silaturrahmi dengan konstituen maupun
masyarakat luas, menguatkan ukhuwwah Islamiyyah dalam rangka meneguhkan PKB
sebagai Partai yang Rahmatan lil alamin.
Selanjutnya terkait
dengan tupoksinya sebagai anggota komisi B di DPRD DKI Jakarta, H Ahmad Ruslan
menginformasikan perkembangan 2 Raperda yang saat ini sedang dibahas , yakni
Raperda Pariwisata dan Raperda Pelestarian Budaya Betawi. Salah satuaspirasimasyarakat Jakarta yangdiperjuangkanolehFraksikebangkitanBangsauntuk diakomodir dalam Raperda pelestarian budaya betawi yakni denganmengusulkanuntukdibuatkansentra -sentra kebudayaanBetawi
di setiappintu masukdankeluarorang. Sentra - sentra kebudayaan harus dibangun di tempat yang dekat dengan lalulintas hilir mudiknya orang
agar dapat lebih mudah diakses dan dikunjungi. Antara lain di Kalideres/Cengkarenguntukpintu
transportasi udara. Gambir / Senen untuk pintu transportasi dengan Kereta Api,
dan Pulo Gebang / Cakung untuk pintu transportasi dengan angkutan Bus.
Diakhir sambutannya
anggota dewan ini mengajak kepada segenap kader dan Relawan AR-1 untuk tetap
bersama sama memajukan dan membesarkan PKB, kedepan bila jumlah anggota dewan ditiap
dapil masing-masing bertambah 1 orang tentunya
akan lebih mudah dalam
memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Acara Silaturrahmi
dan buka puasa bersama yang digagas oleh
Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta bekerjasama dengan DPC PKB Jakarta Barat
ini, diawali dengan penampilan Group Marawis Dail Khairaat yang merupakan salah
satu grup marawis binaan H Ruslan, pembacaan Tahlil, Tausyiah agama, dan
sholawat.
“ Janji adalah
hutang “sudah menjadi kewajiban setiap orang untuk
menepati janjinya, karena janji itu sangat mudah untuk diucapkan juga sangat
mudah untuk lupakan. Sehingga slogan “ Beda
Pil KB dengan Pilkada: Kalo Pil KB lupa
pasti Jadi - Kalo Pilkada sudah Jadi lupa “menjadi trend dikalangan
masyarakat. Hari ini menjadi saksi bahwa PKB melalui Anggota Dewan kita H Ahmad
Ruslan membuktikan sebagai partai yang tidak akan lupa akan janji janjinya,
bukan seperti partai – partai di tetangga sebelah yang hanya bisa menebar janji
manis saat kampanye saja. Hal ini di sampaikan oleh KH Hasanuddin HZ dalam Tausyiahnya
saatmenanti waktu berbuka puasa. Beliau berpesan agar tradisi silaturrahmi yang
baik ini tetap di pertahankan, karena ini merupakan tradisi yang telah lama
berkembang di kalangan kaum nahdhiyyin.
Tokoh Masyarakat
maupun Kader Partai Kebangkitan Bangsa sangat menyambut antusias acara yang di
gagas oleh Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta bekerjasama dengan DPC PKB Jakarta Barat
ini, dari 300 undangan yang disebar, panitia menyiapkan 450 box paket nasi
untuk acara buka bersama ini, karena banyaknya peserta yang hadir jadi banyak
juga yang hanya kebagian air minum gelas + kurma, cetus
Budi Agus Santoso selaku penanggungjawab acara. (09/07/2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar