Foto: Rachman Haryanto / detikFotoJakarta - DPP PKB menggelar acara salawat dan tahlil bersama malam ini. Acara ini akan diikuti ribuan umat muslim."Dengan mengumandangkan salawat dan tahlil, Insya Allah bangsa Indonesia dijauhi dari mara bahaya, musibah, bencana alam. Untuk itulah, PKB pada tanggal 23 Juni hari ini menyelenggarakan salawat dan tahlil yang rencananya diikuti 3.000 umat muslim," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/6/2015).
Acara bertajuk "Sholawat dan Tahlil untuk Bangsa" ini akan digelar di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, malam nanti. Sejumlah tokoh NU akan hadir, yaitu Ketum PBNU Said Aqil Siradj, PP Wali Songo Situbondo Cholil As'ad Syamsul Arifin, PP Giri Kusumo Munif Zuhri, Wakil Ketua MUI Ma'ruf Amin, dan Manarul Hidayat.
Cak Imin mengatakan salawat dan tahlil bukanlah hal baru bagi umat muslim Indonesia, khususnya, umat muslim yang hidup kampung-kampung, di pedesaan, dan kaum santri di pondok-pondok pesantren.
"Salawat dan tahlil menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari umat muslim nusantara. Bahkan, di Indonesia lahir beragam bentuk dan model salawat yang harus terus dilestarikan dan kumandangkan," kata Cak Imin.
Untuk itu juga, kata Cak Imin, PKB sengaja melahirkan lembaga baru bernama Majelis Pecinta Sholawat Nusantara (Pesona). Pesona ini, dia menambahkan, hanya wadah yang diciptakan PKB untuk menampung seluruh jenis salawat yang ada di nusantara. Namun, bukan berarti pengikutnya harus kader atau simpatisan PKB.
(trq/van)http://news.detik.com/berita/2949658/undang-3000-umat-pkb-gelar-salawat-dan-tahlil-untuk-bangsa-malam-ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar