Jakarta - Usulan penetapan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid sebagai pahlawan nasional masih belum terealisasi. Partai Kebangkitan Bangsa pun meminta agar pemerintah segera tetapkan Gus Dur menjadi pahlawan nasional.
"PKB menerima begitu banyak aspirasi dari elemen masyarakat agar Gus Dur segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Dan kami terus memperjuangkannya," ungkap Wasekjen PKB Daniel Johan kepada detikcom, Minggu (5/7/2015).
Bahkan menurut Daniel, PKB setiap tahun sudah mengajukan permintaan tersebut kepada pemerintah setiap tahun. Langkah yang dilakukan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu dikatakan Daniel bukan berdasarkan harapan internal semata.
"Selain berdasarkan pertimbangan internal PKB, juga dari masukan masyarakat di berbagai daerah, seperti dari masyarakat Jawa, Kalbar, Papua, Tionghoa, NTT, dan lintas suku serta agama," kata Daniel.
"Seribu persen kami mendukungnya. PKB sudah mengajukan Gus Dur sebagai pahlawan nasional dari 3 tahun lalu," sambung anggota DPR Komisi IV itu.
Meski tanpa gelar pahlawan sekalipun Gus Dur sudah diakui di hati rakyat, kata Daniel, negara seharusnya memberikan penghormatan besar kepada Gus Dur. Perjuangan PKB agar Gus Dur menjadi pahlawan nasional pun dianggapnya memang layak. Hal tersebut sebagai wujud kecintaan partai dan kader kepadanya.
"Gus Dur adalah nafas jiwa dan langkah PKB sampai kapanpun. Beliau sudah diakui sebagai Bapak Bangsa dan pahlawan oleh rakyat Indonesia. Pemerintah harus memberikan penghormatan besar sebab terlalu banyak yang telah didedikasikan Gus Dur kepada bangsa ini," tutup Daniel.
(elz/ahy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar